Bulan Muharam adalah bulan Nabi kita Muhammad ﷺ hijrah ke Madinah. Didalamnya terdapat hal-hal penting yang perlu kita ketahui.
Diperjalanan hijrah ke Madinah Rasulullahdan Sayyidina Abu Bakar dalam keadaan yang sangat letih dan lelah setelah menempuh perjalanan yang jauh. Mereka melewati kemah seorang ibu yang bernama Ummu Ma'bad. Mereka pun berhenti untuk membeli kurma, daging, dan susu.
Tempat seperti itu memang biasa menyediakan perbekalan untuk para musafir yang lewat. Namun sayang sekali semua yang mereka inginkan sudah habis. Ummu ma'bad yang baik hati merasa iba dan berkata, “Demi Allah, seandainya ada sesuatu yang tuan-tuan butuhkan, silahkan mengambilnya. Tuan-tuan tidak perlu membayar.
Rasulullah melihat kambing kurus dan bertanya, “Bagaimana keadaan kambing itu, Ummu Ma'bad ? Apakah bisa mengeluarkan susu ?“
“Kambing itu adalah kambing yg sakit-sakitan tuan, ia sama sekali tidak mengeluarkan susu.”
“Apakah boleh aku mencoba memerah susunya ?“ tanya Rasulullah lagi.
“Silakan jika tuan mengira dia akan menghasilkan susu.”
Ummu Ma'bad merasa ragu dan takut mengecewakan hati para musafir, karena kambing-kambingnya yang tidak dapat mengeluarkan susu.
Maka Rasulullah mencoba memerahnya...
Subhanallah dengan izin Allah, kambing yang sakit-sakitan tadi menghasilkan susu yang melimpah.
Ummu Ma'bad terheran-heran dengan apa yang dia lihat Lalu Susu itu ditampung di dalam gelas dan diberikan kepada Sayyidina Abu Bakar. Lalu Rasulullah memerah lagi dan kemudian diberikan kepada Abdullah bin Urauqith.Kemudian Rasulullah memerah untuk beliau sendiri.
Sesudah itu, beliau memerahkan susu untuk Ummu Ma'bad. Terakhir beliau memerahkan segelas lagi untuk suami Ummu Ma'bad yaitu Abu Ma'bad jika nanti datang.
Benar-benar suatu mukjizat besar yang dihasilkan oleh tangan mulia nabi kita Muhammad SAW. Setelah itu, Rasulullah pun kembali meneruskan perjalanan ke Madinah dengan penuh perasaan bersyukur atas apa-apa yang beliau dapatkan
Sesudah matahari terbenam, datanglah Abu Ma'bad dan melihat segelas susu yang telah disediakan untuknya, ia keheranan dan bertanya kepada istrinya, “Dari mana segelas susu ini, Ummu Ma'bad?”
“Ini dari kambing kita yang sudah sakit-sakitan”, jawabnya.
Kemudian Ummu Ma'bad bercerita panjang lebar tentang kejadian tersebut. Hingga akhirnya Abu Ma'bad segera keluar dan memerah susu kambing kurus itu. Dan Subhanallah kambing itu pun terus mengeluarkan susu dengan derasnya.
Abu Ma'bad berkata kepada istrinya, “Sungguh saya bercita-cita apabila kelak saya dapat berjumpa dengan orang yang kau ceritakan itu, niscaya aku akan menjadi pengikut dan sahabatnya.”
Ternyata sejak saat itu kambing kurus itu selalu menghasilkan banyak susu loh …
Kisah ini merupakan salah satu bukti bentuk kemuliaan yang diberikan oleh Allah kepada Rasulullah.
Semoga kita bisa meneladani akhlak beliau...
0 Komentar