Al-Imam Malik bin Dinar bercerita ...
Beliau mempunyai tetangga seorang pandai besi , tetapi ia bukan seorang pandai besi biasa. Setiap pandai besi itu menyentuh besi tempaannya yang sangat panas,dia tidak merasakan sakit sama sekali.bahkan tidak ada luka bakar atau pun bekas luka pada tangannya.
Imam Malik sangat keheranan ia pun bertanya, “ Aneh sekali! bagaimana bisa kau tidak merasakan sakit setiap kau memegang besi yang panas itu ?
Si pandai besi itu pun bercerita ...
“ Dulu aku mempunyai tetangga wanita yang sangat cantik aku sangat tergiur dengannya,hingga aku pun ingin memilikinya.
Suatu ketika,Ia meminta sebagian hartaku untuk diberikan kepada anak-anaknya yang tengah kelaparan.
Aku pun berkata “ Hei wanita ! aku akan memberikan apapun yang kau mau, asalkan kau mau memberikan dirimu”
Wanita itu berkata dengan tegas,”Wahai hamba Allah ! bertaubatlah kamu kepada-Nya ! apa yang kau bicarakan itu adalah hal buruk”.
Ketika itu seakan-akan tuli tidak ku hiraukan ucapannya,hingga ia pergi. Wanita itu terus mencari-cari bantuan,ketika tidak ada siapa-siapa lagi yang membantunya,ia datang lagi kepada ku.
Saat sudah di dalam rumah,wanita itu berkata,” tutuplah semua pintu !”.
Maka aku pun menutup semua pintu dan jendela yang ada di rumah ku. Dan aku kembali menemui wanita itu.lalu ia berkata,”belum,masih ada pintu yang belum kau tutup”
Aku terheran dan berkata,” Kau bercanda !? sudah kututup semua pintu dan jendela yang ada disini.”
“ Masih ada 1 pintu yang belum kau tutup.”sahutnya
“Pintu mana lagi? Sudah aku tutup semuanya.” Aku semakin terheran-heran.
Lalu ia menjawab,” Pintu allah ! Sudahkah kau menutupnya? Hah? Bisakah kau menutupnya ?!”.
Seketika itu hatiku terasa dingin,badanku gemetar.aku pun menangis sejadi-jadinya dan aku berkata padanya,” Ambillah semua yang kau inginkan!,tapi aku minta satu hal pada mu”.
“ Apa itu ?”.sahutnya
“ Doakan lah aku sesuatu yang baik.”maka dia pun berkata
“ Ya Allah .. selamatkan lah lelaki ini dari api neraka di dunia dan di akhirat”.
Mulai hari itu aku tidak pernah merasakan apapun saat aku menyentuh besi-besi yang panas ini. Dan itu berkat dari doa wanita itu yg diijabahi oleh Allah.Semoga berkat doa itu pula aku terselamatkan dari api neraka di akhirat kelak”.
Lelaki pandai besi itu pun mengakhiri ceritanya.
Subhallah itu adalah wanita yang tinggi derajatnya di sisi Allah,tidak lain dan tidak bukan adalah karena sifat takutnya pada Allah ...
Wanita itu selalu merasakan pengawasan Allah di setiap gerak-gerik nya hingga ia tidak berani untuk bermaksiat kepada allah.
0 Komentar